This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 18 September 2015

ADAB MURID TAREKAT





A. Pengertian Murid
Istilah murid di dalam thariqah adalah sebutan yang diberikan kepada seseorang yang telah memperoleh talqin dzikir dari seorang guru mursyid untuk mengamalkan wirid-wirid tertentu dari aliran thariqahnya. Atau dengan kata lain orang yang telah berbai’at kepada seorang guru mursyid untuk mengamalkan wirid thariqah. Dalam TQN sebutan untuk para murid adalah ”ikhwan”.
Di dalam dunia thariqah hubungan seorang murid dengan guru mursyidnya merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan, karena hubungan tersebut tidak hanya sebatas kehidupan dunia ini, tetapi akan terus berlanjut sampai di akherat kelak. Bahkan di kalangan ahli thariqah ada keyakinan bahwa seorang mursyid mempunyai peranan yang sangat penting di dalam menyelamatkan muridnya besok di kehidupan akherat. Oleh karena itu, seseorang yang berkehendak menjadi murid thariqah, hendaknya tidak sembarangan memilih guru mursyid. Bahkan sangat dianjurkan bagi seseorang yang akan berbai’at kepada seorang mursyid thariqah, urrtuk terlebih dahulu beristikharah tentang pilihannya tersebut. Karena seorang murid itu harus bisa mahabbah (cinta) yang sungguh­-sungguh dengan guru mursyidnya. 


B. Kriteria dan Adab Murid
Untuk menjaga hubungan yang begitu penting antara seorang murid dengan guru mursyidnya, maka seorang murid harus memiliki kriteria-­kriteria serta adab dan tatakrama seperti yang disebutkan oleh Syaikh Ahmad Al-Kamisykhonawy.ra dalam Kitab Jami’ul Ushul fil Auliya’, yaitu sebagai berikut ;
1. Setelah yakin dan mantap dengan seorang syaikh (mursyid), dia segera mendatanginya seraya berkata: “Aku datang ke hadapan Tuan agar dapat ma’rifat (mengenal) dengan Allah ta’ala.” Setelah diterima oleh sang mursyid, hendaknya dia berkhidmah dengan penuh kecondongan dan kecintaan agar dapat memperoleh penerimaan di hatinya dengan sempurna.
2. Tidak membebani orang lain untuk menyampaikan salam kepada mursyidnya, karena hal seperti itu tidak sopan.
3. Tidak berwudlu di tempat yang bisa dilihat oleh mursyidnya, tidak meludah dan membuang ingus di majelisnya dan tidak melakukan shalat sunnat di hadapannya.
4. Bersegera melakukan apa yang diperintahkan oleh mursyidnya dengan tanpa keengganan, tanpa menyepelekan dan tidak berhenti sebelum urusannya selesai.
5. Tidak menebak-nebak di dalam hatinya terhadap perbuatan-perbuatan mursyidnya. Selama mampu dia boleh menta’wilkannya, namun jika tidak, dia harus mengakui ketidak- fahamannya.
6. Mau mengungkapkan kepada mursyidnya apa-apa yang timbul di hatinya berupa kebaikan maupun keburukan, sehingga dia dapat mengobatinya. Karena mursyid itu ibarat dokter, apabila dia melihat ahwal (keadaan) muridnya dia akan segera memperbaikinya dan menghilangkan penyakit-penyakitnya.
7. Ash-shidqu (bersungguh-sungguh) didalam pencarian ma’rifatnya, sehingga segala ujian serta cobaan tidak mempengaruhinya dan segala celaan serta gangguan tidak akan menghentikannya. Dan hendaknya kecintaan yang jujur kepada mursyidnya melebihi cintanya kepada diri, harta dan anaknya, seraya berkeyakinan bahwa maksudnya dengan Allah (wushul) tidak akan kesampaian tanpa wasilah (perantaraan) mursyidnya.
8. Tidak mengikuti segala apa yang biasa diperbuat oleh mursyidnya, kecuali diperintahkan olehnya. Berbeda dengan perkataannya, yang mesti diikuti semuanya. Karena seorang mursyid itu terkadang melakukan sesuatu sesuai dengan tuntutan tempat dan keadaannya, yang bisa jadi hal itu bagi si murid adalah racun yang mematikan.
9. Mengamalkan semua apa yang telah ditalqinkan oleh mursyidnya, berupa dzikir, tawajjuh atau muroqobah. Dan meninggalkan semua wirid dari yang lainnya sekalipun ma’tsur. Karena firasat seorang mursyid menetapkan tertentunya hal itu, merupakan nur dari Allah.
10. Merasa bahwa dirinya lebih hina dari semua makhluk, dan tidak melihat bahwa dirinya memiliki hak atas orang lain serta berusaha keluar dari tanggungan hak-hak pihak lain dengan menunaikan kewajibannya. Dan memutus segala ketergantungannya dari selain Al- Maqshud (Allah).
11. Tidak mengkhianati mursyidnya dalam urusan apapun. Menghormati clan mengagungkannya sedemikian rupa serta memakmurkan hatinya dengan dzikir yang telah ditalqinkan padanya.
12. Menjadikan segala keinginannya baik di dunia maupun akherat tidak lain hanyalah Dzat Yang Maha Tunggal, Allah SWT. Sebab jika tidak demikian berarti dia hanya mengejar kesempurnaan diri pribadinya.
13. Tidak membantah pembicaraan mursyidnya, sekalipun menurutnya benar. Bahkan hendaknya berkeyakinan bahwa salahnya mursyid itu lebih kuat (benar) daripada apa yang benar menurut dirinya. Dan tidak memberi isyarat (keterangan) jika tidak ditanya.
14. Tunduk dan pasrah terhadap perintah mursyidnya dan orang-orang yang mendahuluinya berkhidmah, yakni para khalifah (orang-orang kepercayaan mursyid) dari para muridnya, sekalipun secara lahiriah amal ibadah mereka lebih sedikit dibandingkan amal ibadahnya.
15. Tidak mengadukan hajatnya selain kepada mursyidnya. Jika dalam keadaan darurat sementara sang mursyid tidak ada, maka hendaklah menyampaikannya kepada orang saleh yang dapat dipercaya, dermawan serta taqwa.
16. Tidak suka marah kepada siapapun, karena marah itu dapat menghilangkan nur (cahaya) dzikir. Dan meninggalkan perdebatan serta perbantahan dengan para penuntut ilmu, karena perdebatan itu menyebabkan ghoflah (kealpaan). Jika muncul pada dirinya rasa marah kepada seseorang, hendaknya segera minta maaf kepadanya. Dan hendaknya tidak memandang remeh kepada siapapun juga.

Sedangkan adab seorang murid secara khusus kepada mursyidnya antara lain sebagai berikut;
1. Keyakinan seorang murid hendaknya hanya kepada mursyidnya saja. Artinya dia yakin bahwa segala apa yang diinginkan dan dimaksudkan tidak akan berhasil kecuali dengan wasilah mursyidnya.
2. Tunduk, pasrah dan ridla dengan segala tindakan mursyidnya. Dan berkhidmah kepadanya dengan harta dan badannya, karena jauharul mahabbah (mutiara kecintaan) tidak akan nampak kecuali dengan cara ini, clan kejujuran serta keikhlasan tidak akan diketahui kecuali dengan ukuran/timbangan ini.
3. Mengalahkan ikhtiar dirinya terhadap ikhtiar mursyidnya dalam segala urusan, yang bersifat kulliyah (menyeluruh) atau juz-iyah (bagian-­bagian), yang berupa ibadah ataupun kebiasaan.
4. Meninggalkan jauh-jauh apa-apa yang tidak disenangi mursyidnya dan membenci apa yang dibenci sang mursyidnya.
5. Tidak mencoba-coba mengungkapkan makna peristiwa-peristiwa dan mimpi-mimpi, tapi menyerahkannya kepada mursyidnya. Dan setelah mengungkapkan hal tersebut kepadanya, dia tunggu jawabannya tanpa tergesa-gesa menuntutnya. Dan kalau ditanya, segera menjawabnya.
6. Memelankan suara ketika berada di majelis sang mursyid, karena mengeraskan suara di majelis orang-orang besar itu termasuk su’ul adab (perilaku yang buruk). Dan tidak berpanjang lebar ketika berbicara, memberikan jawaban atau bertanya padanya. Karena hal tersebut akan dapat menghilangkan rasa segannya terhadap mursyidnya, yang menjadikannya bisa terhijab (terhalang) dari kebenaran.
7. Mengetahui waktu-waktu untuk berbicara dengan mursyidnya, sehingga tidak berbicara dengannya kecuali pada waktu-waktu luangnya dan dengan sopan, tunduk dan khusyu’ tanpa melebihi batas kebutuhannya, sambil memperhatikan dengan sungguh-sungguh jawaban jawaban yang diberikannya.
8. Menyembunyikan semua yang dianugerahkan oleh Allah kepadanya melalui mursyidnya, yang berupa keadaan-keadaan dan peristiwa­-peristiwa tertentu ataupun karomah-karomah dan anugerah lainnya.
9. Tidak menukil keterangan-keterangan mursyidnya untuk disampaikan kepada orang lain, kecuali sebatas apa yang dapat mereka fahami clan mereka fikirkan.

C. Adab kepada Diri Sendiri
Di samping adab seorang murid kepada guru mursyidnya, ada hal lain yang juga harus diperhatikan oleh seorang murid, yakni adab terhadap dirinya sendiri yang antara lain sebagai berikut;
1. Selalu merasa bahwa dirinya dilihat oleh Allah dalam segala keadaan, sehingga dirinya dapat tersibukkan oleh lafadh Allah… Allah…, sekalipun sedang melakukan pekerjaan (duniawi).
2. Mencari teman bergaul yang baik dan tidak bergaul dengan orang yang buruk perilakunya.
3. Tidak berlebihan didalam hal makan dan berpakaian.
4. Tidak tamak mengharapkan sesuatu yang ada pada orang lain.
5. Tidak tidur dalam keadaan junub (berhadats besar).
6. Hendaknya suka melanggengkan wudhlu’ (senantiasa dalam keadaan suci).
7. Menyedikitkan tidur, terlebih dalam waktu sahur (1/3 malam terakhir).
8. Tidak suka mujadalah (berdebat) dalam masalah ilmu, karena hal itu bisa menyebabkan ghoflah (lalai) kepada Allah dan menjadikan buta/ gelap hati.
9. Suka duduk-duduk bersama saudaranya (sejama’ah thariqah) ketika hatinya sedang gundah dan membicarakan adab berthariqah.
10. Tidak suka tertawa terbahak-bahak.
11. Tidak suka membahas perilaku seseorang dan tidak suka bertengkar.
12. Merasa takut terhadap siksa Allah clan senantiasa memohon ampunan­Nya. Dan jangan pernah merasa bahwa amal dan dzikirnya sudah bagus.









Kamis, 01 Januari 2015

50 Rahasia Menjadi Orang Sukses


orang sukses



1. Putuskan Untuk Menjadi Orang yang Berprestasi

Kejarlah impian anda. Jadikan kehidupan anda sebuah mahakarya dengan bersedia membayar harga kesuksesan. Orang berprestasi tahu ada harga yang harus dibayar. Dan mereka bersedia berkorban, berjuang, serta bekerja keras tanpa jaminan kesuksesan apa pun demi mewujudkan semua impian mereka.

2. Manfaatkan Semua yang Akan Membantu Anda Meraih Tujuan

Orang sukses terus-menerus mencari apa yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Mereka melihat ke depan agar dapat memosisikan diri di tempat terbaik ketika kesempatan muncul. Mulailah berpikir ke depan. Dengan berpikir dan berencana ke depan, anda akan mendapakan keuntungan dalam persaingan.

3. Sikap Anda Menentukan Posisi Anda

Sikap anda adalah pola pikir anda. Cara anda melihat segala sesuatu. Apakah anda lebih berfokus pada kemungkinan ataukah tantangan. Pikiran positif tidak menjamin kesuksesan. Tetapi, dengan pikiran positif, peluang sukses anda jauh lebih besar.

4. Efektifkan Hukum Rata-Rata Bagi Anda

Semakin sering anda gagal, semakin besar kesempatan anda untuk akhirnya sukses. Anda bahkan bisa menggagalkan diri sendiri supaya anda sukses. Karena setiap kali gagal, anda mendapatkan pengalaman.

5. Yakinlah Pada Diri Sendiri dan Yakinlah Anda Bisa Meraih Impian Anda

Jika anda yakin sesuatu itu mungkin dan bersedia melakukan apa pun, selama apa pun, yang diperlukan untuk menyelesaikannya, kesuksesan hanyalah masalah waktu. Anda bisa meningkatkan keyakinan diri melalui buku yang anda baca, CD yang anda dengarkan, dan orang-orang dengan siapa anda berhubungan. Jika menaruh hal-hal baik dalam pikiran, anda akan menjadi lebih kuat dan lebih yakin pada diri sendiri.

6. Gunakan Kekuatan Memilih Anda

Apa pun keadaannya, anda memiliki kekuatan untuk memilih bagaimana akan bereaksi. Anda memiliki kekuatan untuk memilih dengan siapa anda akan berhubungan, apa yang akan anda lakukan dengan waktu luang anda, buku apa yang akan anda baca, tindakan apa yang akan anda ambil dalam lima menit ke depan untuk membawa anda lebih dekat ke tujuan. Impian anda ada di sana untuk diwujudkan. Apakah anda akan menciptakan kehidupan yang luar biasa? Hal itu adalah pilihan anda.

7. Pikirkan Hal-Hal yang Memberdayakan

Apa yang anda pikirkan menentukan apa yang anda lakukan. Apa yang terus menerus anda pikirkan akan menentukan posisi akhir anda. Itulah sebabnya berhubungan dengan orang-orang berpikiran sama sangatlah penting. Dengan menciptakan sebuah tim impian dan secara reguler berhubungan dengan mereka, anda akan mempersiapkan diri untuk sukses dengan bantuan peer-pressure (tekanan teman sebaya) yang positif.

8. Yakinlah Bahwa Semua yang Anda Alami Ada Maksudnya

Belajarlah melihat sinar terang di balik setiap awan mendung. Setiap tantangan mengandung pelajaran besar. Tantangan ditujukan untuk memperlambat kita agar kita punya cukup waktu untuk mempelajari berbagai hal yang perlu kita pelajari dalam perjalanan menuju impian kita.

9. Fokuskan Semua Upaya Anda

Ketahui apa yang paling penting bagi anda dan fokuskan semua upaya anda untuk meraihnya. Jika anda memfokuskan semua upaya pada satu tujuan, kemungkinan sukses anda hampir pasti. Jika anda membagi fokus pada dua tujuan, kemungkinan sukses anda turun menjadi 66%. Jika anda memiliki tiga tujuan, kemungkinan sukses anda tinggal 25%. Orang berprestasi tinggi berfokus pada satu tujuan. Setelah meraihnya, mereka beralih ke tujuan selanjutnya.

10. Cara Menjadi Percaya Diri

Kepercayaan diri muncul dari persiapan. Kepercayaan diri tidak bisa dipalsukan. Kepercayaan diri muncul dari melatih suatu keterampilan hingga menguasainya. Begitu menguasai suatu keterampilan, anda pun merasa percaya diri. Begitu menguasai bidang anda, anda akan merasa percaya diri. Dengan kepercayaan diri, anda bisa mulai meraih berbagai hal yang tak pernah anda bayangkan.

11. Singkirkan Pikiran Negatif Sejak Awal

Tantangan terbesar dalam perjalanan menuju kesuksesan adalah menguasai diri sendiri. Apa pun yang sedang anda lakukan, akan selalu ada saat di mana anda meragukan diri sendiri, mengalami konflik batin, serta ingin melakukan berbagai hal yang akan merintangi anda mencapai tujuan. Teruslah bertanya kepada diri sendiri, “Apa selanjutnya yang bisa aku lakukan sekarang agar lebih dekat dengan tujuanku?”

12. Kendalikan Kehidupan Anda Sendiri

Anda mengendalikan semua keputusan anda. Setiap kali memberikan kendali kepada orang lain, anda berhenti menjadi tuan dari takdir anda sendiri. Setiap kali mengambil tanggung jawab pribadi atas tindakan anda, anda mempertahankan kendali. Ambil tanggung jawab dan anda pun akan memegang kemudi kapal kehidupan anda sendiri. Andalah yang memutuskan apa yang akan terjadi.

13. Pelajari Orang Lain Untuk Menciptakan Situasi yang Sama-sama Menguntungkan

Membangun keterampilan berhubungan dengan orang sangatlah penting, karena melalui orang lain anda bisa meraih jauh lebih banyak daripada dengan usaha sendiri. Pandailah menunjukkan kepada orang lain bagaimana mereka bisa benar-benar mendapatkan keuntungan dengan bergabung bersama anda. Pelajari keterampilan kepemimpinan sehingga anda bisa mengajak orang untuk membantu anda meraih misi dalam kehidupan.

14. Kembangkan Keberanian Untuk Sukses

Keberanian berarti menjadi lebih besar daripada keadaan kita. Keberanian bukan berarti tidak ada rasa takut. Keberanian berarti bertindak meskipun merasa takut. Agar sukses dalam kehidupan, anda memerlukan dua jenis keberanian: keberanian untuk bertindak dan keberanian untuk bertahan. Keberanian untuk bertindak muncul dari keyakinan terhadap diri sendiri. Keberanian untuk bertahan muncul dari keinginan untuk sukses.

15. Senti demi Senti, Kesuksesan itu Mudah. Meter demi Meter, Kesuksesan itu Sulit

Tidak ada yang namanya kesuksesan kilat. Anda harus membangun landasan dari hari ke hari untuk waktu yang sangat, sangat lama. Anda harus memetik banyak kemenangan pribadi sebelum mengalami kemenangan publik. Rumah dibangun dengan satu batu bata setiap kali. Pertandingan sepak bola dimenangkan dengan satu permainan setiap kali. Bisnis dibangun dengan satu konsumen setiap kali. Setiap pencapaian besar adalah hasil dari banyak pencapaian yang lebih kecil.

16. Belajarlah dari Kesalahan Anda dan Posisikan Diri Untuk Menang

Kesempatan datang dan pergi. Kehidupan memiliki siklus yang datang dan pergi seperti ombak di lautan. Saat ketinggalan ombak, peselancar tidak membuang energi yang berharga dengan merasa kecewa. Ia belajar dari kesalahan, melakukan penyesuaian, dan memosisikan diri agar dapat memanfaatkan ombak berikutnya dengan sebaik-baiknya. Jadilah seorang peselancar kesempatan. Tempatkan diri pada posisi untuk menang.

17. Seberapa Besar Anda Menginginkan Impian Anda?

Seberapa besar anda menginginkan sesuatu akan menentukan apakah anda akan mendapatkannya. Jika keinginan anda cukup besar, tidak akan ada yang menghentikan anda dan anda akan menemukan jalan. Keinginan memberi anda kekuatan untuk membayar harga kesuksesan. Anda dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan keinginan dengan membayangkan secara jelas keinginan itu, menggunakan affirmasi secara tepat, dan berhubungan dengan orang-orang berpikiran sama.

18. Lakukan Sesuatu yang Anda Nikmati

Temukan bidang yang cocok bagi anda. Lakukan sesuatu yang anda nikmati. Lakukan sesuatu yang mau anda lakukan tanpa dibayar. Kehidupan terlalu singkat untuk digunakan melakukan hal lain. Jika mencintai pekerjaan anda, anda pasti akan sukses.

19. Cara Menggandakan Pendapatan Anda

Ambil rata-rata penghasilan tahunan lima orang dengan siapa anda paling sering menghabiskan waktu, maka anda mendapatkan penghasilan tahunan anda. Sembilan puluh persen kesuksesan ditentukan oleh dengan siapa anda bergaul. Mengapa demikian? Karena cara berpikir orang sukses berbeda dari orang tidak sukses, dan anda menjadi seperti orang dengan siapa anda berhubungan. Jika anda ingin menggandakan pendapatan, mulailah bergaul dengan orang-orang berpendapatan dua kali lebih besar daripada anda.

20. Raihlah Medali Emas!

Orang berprestasi tinggi tidak puas dengan kualitas menengah. Mereka tidak mau menjadi nomor dua. Mereka tidak puas sekadar berbuat seperti cara orang lain sebelum mereka. Para pemenang selalu ingin menaikkan standar. Mereka ingin unggul dan ingin apa pun yang mereka lakukan berkualitas nomor satu. Mereka melangkah lebih jauh. Mereka melakukan upaya tidak biasa dalam menjalani tugas biasa. Berfokuslah untuk melakukan apa pun dengan kesempurnaan, dan anda pun akan membangun reputasi yang akan membawa anda ke puncak.

21. Harapkan yang Terbaik

Jika anda yakin sesuatu itu mungkin dan anda bersikap sesuai keyakinan itu, dunia akan berkonspirasi untuk mewujudkan impian, rencana, dan cita-cita anda. Cepat atau lambat, mereka yang menang adalah mereka yang merasa bisa menang.

22. Gandakan Takdir Kegagalan Anda dan Anda akan Menggandakan Kesuksesan Anda

Orang sukses menerima kegagalan sebagai bagian dari kehidupan dan memutuskan untuk memanfaatkan kegagalan itu sebaik mungkin. Mereka melihat setiap kemunduran sebagai pelajaran untuk diterapkan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Mereka memahami bahwa kegagalan hanyalah bagian dari proses dan bahwa menghindari kegagalan sementara akan mengakibatkan kegagalan permanen.

23. Jika Memiliki Harapan akan Masa Depan, Anda Memiliki Kekuatan pada Saat Ini

Harapan membuat anda bisa melihat yang tak kasatmata dan meraih yang mustahil. Napoleon mengatakan bahwa tugas nomor satu seorang pemimpin adalah memberi pengikutnya harapan. Ketika memiliki harapan, orang akan bertarung demi impian mereka. Ketika kehilangan harapan, mereka mundur. Kelilingi diri anda dengan orang-orang yang memberi semangat – orang-orang yang akan menanamkan harapan serta keyakinan pada diri anda sehingga anda bisa menjadi diri anda yang maksimal.

24. Bertindaklah Meskipun Anda Takut

Jika anda ragu karena takut, rasa takut itu akan tumbuh. Jika dengan gagah berani anda melakukan apa yang anda takuti, rasa takut itu akan lenyap. Karena rasa takut hanyalah kondisi pikiran. Rasa takut hanyalah kamuflase. Jangan biarkan rasa takut mengendalikan anda. Hancurkan rasa takut dengan tindakan gagah berani. Bersikap berani berarti bertindak meskipun merasa takut. Bersikap seperti pengecut berarti lari dari rasa takut. Mana yang anda inginkan? Bersikap berani atau menjadi pengecut? Anda yang menentukan.

orang sukses

25. Anda Harus Menanam Sebelum Menuai

Anda harus menanam benih sebelum bisa menuai. Semakin banyak menanam, semakin banyak pula anda menuai. Jika menanam sebutir gandum, anda akan menuai setengah liter gandum. Jika menanam setengah liter, anda akan menuai lima liter. Yang anda tuai selalu lebih banyak daripada yang anda tanam. Jangan menilai setiap hari berdasarkan panena yang anda tuai, tetapi berdasarkan benih yang anda tanam.

26. Selalu Tetapkan Tujuan

Maksud dari tujuan adalah memfokuskan perhatian kita serta memberi kita arah. Sebelum memiliki arah yang jelas, pikiran takkan mencari jawaban. Ketika anda memiliki tujuan yang jelas, keajaiban pun terjadi. Anda mulai menerima berbagai gagasan serta pikiran yang membawa anda kepada tujuan. Kehidupan tanpa tujuan itu membosankan. Kehidupan yang penuh dengan tujuan adalah petualangan.

Tulis tujuan anda setiap pagi sebelum melakukan hal lain. Hal itu merupakan tindakan komitmen yang menjadi landasan sebuah hari yang produktif.

27. Berkomitmenlah pada Pengembangan Diri Berkelanjutan

Orang paling sukses di bidang apa pun adalah orang yang terus menerus belajar. Mereka secara teratur membaca buku, mendengarkan program audio pengembangan diri, dan menghadiri seminar. Mereka memahami aturan ‘slight edge’ (atau ‘keunggulan tipis’). Jika mempelajari dan menerapkan gagasan baru yang memberikan sedikit keunggulan, mereka bisa memenangkan persaingan. Jika membaca selama 15-30 menit sehari dan mendengarkan porgram audio sekali seminggu dalam perjalanan menuju tempat kerja, tak lama lagi anda akan menjadi ahli dalam bidang anda. Berinvestasilah pada diri sendiri, maka anda pun akan mulai menghasilkan lebih banyak uang serta menumbuhkan bisnis anda.

28. Kebiasaan Anda akan Mengembangkan atau Menghancurkan Anda

Kebiasaan anda akan membawa anda pada kegagalan atau kesuksesan. Itulah sebabnya berhubungan dengan para pemenang dan membaca buku yang tepat sangatlah penting. Anda akan seperti orang-orang dengan siapa anda berhubungan. Anda mengambil kebiasaan mereka. Dan kebiasaan menentukan hasil.

29. Cara Menjadi Bahagia

Anda tidak bisa mengejar kebahagiaan. Kebahagiaan adalah hasil sampingan dari tiga kualitas hubungan, tingkat kendali yang anda rasa anda miliki dalam kehidupan, serta penggunaan berkah dan potensi anda dalam pengejaran tujuan atau impian yang bernilai.

Jika anda ingin lebih bahagia, berusahalah meningkatkan hubungan dengan orang-orang terpenting dalam kehidupan anda, dan kejarlah impian dengan seluruh jiwa dan raga anda.

30. Kejujuran itu Sangat Menguntungkan

Orang berpikiran sempit tidak memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Perbuatan baik akan mendapat imbalan dan perbuatan jahat akan mendapat hukuman. Lebih baik gagal secara terhormat daripada sukses secara tidak jujur.

31. Perlombaan

Semua dalam kehidupan ini seperti perlombaan, penuh suka duka dan naik turun. Dan satu-satunya hal yang harus anda lakukan agar menang adalah bangkit setiap kali terjatuh. Dan ketika depresi serta keputusasaan berteriak lantang di hadapan saya, suara lain dalam diri saya berkata, “Bangun dan menangkan perlombaan!”

32. Bangkitlah dari Keterpurukan

Orang-orang di daerah kumuh memiliki satu kesamaan. Mereka semua mengalami tantangan besar yang membuat mereka menyerah dalam kehidupan, dan mereka sangat ingin menceritakan kepada anda situasi yang menaklukkan mereka itu. Mereka terus-menerus memupuk rasa takut mereka.

Saat terpuruk, orang sukses bereaksi dengan cara berbeda. Mereka bangkit kembali, belajar, melupakan situasi yang telah membuat mereka terpuruk, dan berjalan maju.

33. Jadilah Orang yang Bertindak

    Berfokuslah pada apa yang bisa anda lakukan SEKARANG!
    Jangan menunggu hingga keadaan menjadi sempurna. Selesai lebih baik daripada sempurna.
    Gagasan saja tidak ada gunanya. Gagasan yang dilaksankan tak ternila harganya.
    Jika anda bertindak sekarang dan menghadapi rasa takut, rasa takut itu akan hilang.
    Jangan menunggu hingga anda merasa ingin melakukan sesuatu. Segera bertindak akan membuat anda ingin bertindak lebih banyak lagi.
    Jangan membuang waktu dengan mempersiapkan diri untuk melakukan sesuatu. Segeralah mulai.

34. Anda Akan Menjadi Siapa Anda Menurut Pikiran Anda

Anda mendapat perlakuan yang menurut anda layak anda terima karena orang lain melihat pada diri anda apa yang anda lihat pada diri sendiri. Jika merasa lebih rendah, anda akan bersikap lebih rendah, dan orang lain akan memperlakukan anda demikian.

Cara anda berpikir menentukan cara anda bertindak, dan cara anda bertindak menentukan cara orang lain bereaksi pada anda. Semakin besar rasa hormat anda kepada diri sendiri, semakin besar pula rasa hormat orang lain kepada anda.

35. Cara Membangun Rasa Percaya Diri

    Pikirkan hal-hal positif saja.
    Ganti pikiran negatif dengan pikiran positif
    Berjalanlah lebih cepat. Bejalanlah dengan tujuan.
    Berdirilah dengan sikap percaya diri: kepala tegak, bahu tegap, perut masuk.
    Tatap orang di matanya dan tersenyumlah.
    Perkenalkan diri kepada orang lain. Jangan tunggu mereka memperkenalkan diri kepada anda.
    Ungkapkan pikiran anda.

36. Jangan Membuat Alasan

Orang sukses tidak cari alasan. Walau bisa cari alasan, mereka tidak melakukannya. Alasan merupakan alibi yang membantu orang menyelamatkan muka ketika mereka tidak memberikan hasil yang seharusnya. Tak ada yang ingin mendengar alasan anda. Mereka hanya ingin tahu apa yang akan anda lakukan untuk mendapatkan hasil yang seharusnya anda capai.

37. Keyakinan Memberi Anda Keyakinan Untuk Bertindak

Keyakinan adalah langkah pertama menuju kesuksesan. Bahkan sekadar yakin saja sudah merupakan sesuatu yang baik. Begitu anda yakin, anda bisa mulai mencari tahu “cara” meraih tujuan anda.

Angan-angan semu tidak memiliki kekuatan. Keyakinan anda membuat anda tahu “cara saya akan melakukannya”. Saat yakin, anda menarik orang yang akan membantu karena tiba-tiba mereka percaya pada anda. Keyakinan menentukan apa yang akan anda raih dalam kehidupan.

38. Jatuh Cintalah Pada Proses

“Saat berumur lima belas tahun, saya punya visi jelas tentang memenangkan kontes Mr. Universe dan digerakkan oleh pikiran itu. Bisa dikatakan hal itu sangat spiritual, karena saya begitu yakin pada jalur itu, jalan itu, hingga saya tak pernah ragu akan bisa mewujudkannya.”

Tergerak oleh visinya menjadi Mr. Universe, Arnold Schwarzenegger pun berlatih lima jam sehari, menikmati setiap menitnya, karena merasa setiap kali pergi ke gym, ia selangkah lebih dekat ke cita-citanya memenangkan kompetisi itu. Pada usia 20 tahun, ia menjadi pria termuda yang memenangkan gelar Mr. Universe.

39. Manfaatkan Kesempatan

Kesempatan itu seperti gelombang. Anda harus mulai mendayung untuk menangkapnya, jika tidak, anda akan ketinggalan. Pemenang tidak ragu-ragu. Mereka melompat, tahu bahwa akan muncul jaring.

40. Pilih Bidang yang Tepat Bagi Anda.

Anda akan sukses begitu menemukan bidang yang cocok untuk anda. Bidang di mana anda bisa unggul. Kebanyakan orang bermain dalam bidang yang salah. Tanpa sengaja, mereka menghubungkan diri dengan pekerjaan, hubungan, atau pergaulan yang buruk. Jika hal itu merupakan penggambaran diri anda, anda perlu membebaskan diri. Anda perlu mematahkan rantai yang menahan anda dan mulai bermain dalam bidang yang dirancang untuk anda.

41. Bermitralah dengan Orang-orang Penting Untuk Meraih Impian Anda

Jangan pernah membiarkan kurangnya pengetahuan atau sumber merintangi anda mengejar impian. Carilah orang penting yang bisa anda jadikan mitra, orang yang memiliki keterampilan serta sumber yang anda perlukan berjalan maju.

42. Sikap Anda Menentukan Ketinggian Anda

Penelitian terhadap orang sukses telah membuktikan bahwa peranan sikap kesukesan adalah 80%, sementara kemampuan alami hanyalah 20%.

Apakah sikap itu? Sikap berarti berpikir seperti pemenang. Berharap untuk menang. Bersedia membayar harganya. Memutuskan untuk membuat hal itu terjadi. Percaya Anda bisa melakukannya. Berpengharapan positif. Sikap adalah rasa percaya diri yang dipasangkan dengan etos kerja yang kuat.

43. Mulailah Membuat Lebih Banyak Keputusan

Pemimpin membuat keputusan – sepanjang waktu. Pengikut membuat saran. Membuat saran itu mudah karena tidak melibatkan tindakan atau rasa takut gagal. Membuat keputusan itu sulit. Hal itu memerlukan keberanian karena selalu ada sesuatu yang dipertaruhkan.

Mulailah membuat lebih banyak keputusan. Mulailah lebih banyak bertindak. Semakin banyak yang anda lakukan, semakin mantap kepemimpinan anda, dan akan semakin majulah anda, baik secara personal maupun profesional.

44. Kegigihan Akhirnya Berbuah

Pada umur 21 tahun, bisnisnya gagal.
Pada umur 22 tahun, ia kalah dalam pemilihan Dewan Legislatif Negara Bagian.
Pada umur 23 tahun, bisnis keduanya gagal.
Pada umur 25 tahun, kekasihnya meninggal.
Pada umur 26 tahun, ia menderita depresi hebat.
Pada umur 28 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Kongres.
Pada umur 30 tahun, ia kalah dalam pemilihan lain.
Pada umur 33 tahun, ia kalah lagi dalam pemilihan lain.
Pada umur 38 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Kongres.
Pada umur 45 tahun, ia kalh dalam pemilihan anggota Senat.
Pada umur 46 tahun, ia kalah dalam pemilihan wakil presiden.
Pada umur 49 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Senat.
Pada umur 50 tahun, ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

Kehidupan yang sulit dan penuh kegagalan membantu Abraham Lincoln cukup tangguh untuk memimpin Amerika Serikat selama Perang Saudara.

Jika sedang menjalani berbagai kesulitan dalam kehidupan, anda tengah dipersiapkan untuk satu tujuan penting dan besar.

45. Tips Singkat Untuk Sukses

1. Jangan takut terhadap pesaing. Hormati mereka.
2. Semakin keras anda bekerja, akan semakin beruntunglah anda.
3. Perhatikan detail.
4. Kenali diri sendiri. Gunakan kekuatan anda.
5. Kerja keras dan usaha akan menebus kesalahan.
6. Jujurlah pada diri sendiri. Ikuti kata hati.

46. Jangan Mengkritik Diri Sendiri

Menoleh ke belakang dan melihat apa yang mungkin bisa anda lakukan secara berbeda sangatlah mudah. Selama untuk mencari cara meningkatkan kinerja, menoleh ke belakang tidak apa-apa. Tetapi, jangan membuang waktu dengan mengkritik diri sendiri. Hasil anda di masa lalu didasari pengalaman anda di masa lalu. Jika anda gagal, gunakan pengalaman baru anda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lain kali.

47. Bersiaplah Untuk Menang

Tetapkan pandangan pada satu tujuan, tetapi berfokuslah pada persiapan – pada apa yang harus anda lakukan – dan berpikirlah untuk meraih tujuan anda itu. Kemenangan merupakan produk sampingan dari persiapan dan usaha. Berfokuslah pada persiapan serta usaha dan hasil anda pun akan mengurus dirinya sendiri.

48. Selalu Bermain dengan Maksimal

Yang penting adalah usaha total. Selama anda melakukan yang terbaik, tidak ada rasa malu. Entah dalam pekerjaan, masyarakat, atau kehidupan pribadi, selalu lakukan yang terbaik. Anda tak bisa mengendalikan keadaan supaya anda menjadi lebih baik daripada orang lain. Tetapi, anda bisa mengendalikan usaha anda untuk melakukan yang terbaik. Kesuksesan pribadi muncul dari usaha total. Jika tidak melakukan yang terbaik, anda telah menggagalkan diri sendiri.

49. Ubah Kegagalan

Jika, dalam hati, anda tahu telah melakukan yang terbaik, tidak ada yang namanya kegagalan. Itulah sebabnya usaha maksimal sangant penting. Anda selalu menang ketika berusaha maksimal.

50. Miliki Kebiasaan Bertindak – Lakukan Tindakan Besar

Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menang besar dalam kehidupan. Anda hanya perlu bertindak. Bertindak besar. Itulah yang orang sukses lakukan. Mereka mencari tahu di mana mereka ingin berada dan kemudian melompat ke dalam arena serta bertindak. Di sepanjang jalan, mereka terus-menerus mengembnagkan diri untuk menjadi semakin ahli. Apa impian anda? Apakah anda siap meraih medali emas? Apakah anda siap bertindak dan menjadikan kehidupan anda sebuah petualangan?

orang sukses

 

Minggu, 28 Oktober 2012

KEKUATAN BERPIKIR POSITIP


Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran anda harapkan, pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif. Namun, dapat dilihat pula bahwa semakin banyak orang yang menjadi tertarik pada topik ini, seperti yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah, dan kursus mengenai berpikir positif. Topik ini memperoleh popularitas dengan cepat.
Kita sering mendengar orang berkata: “Berpikirlah positif!”, yang ditujukan bagi orang-orang yang merasa kecewa dan khawatir. Banyak orang tidak menganggap serius kata-kata tersebut, karena mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut, atau menganggapnya tidak berguna dan efektif. Berapa jumlah orang yang anda kenal, yang memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari berpikir positif?
Cerita berikut mengilustrasikan bagaimana kekuatan berpikir positif bekerja:
Beno mengajukan lamaran kerja, namun kepercayaan dirinya rendah, dan dia menganggap dirinya gagal dan tidak layak memperoleh kesuksesan, ia merasa yakin bahwa ia tidak akan memperoleh pekerjaan tersebut. Ia memiliki pikiran negatif terhadap dirinya sendiri, dan percaya bahwa calon pegawai yang lain lebih baik dan lebih memenuhi syarat dibandingkan dirinya. Beno memperoleh sikap ini karena pengalaman buruk yang ia peroleh dari wawancara pekerjaan yang telah ia ikuti sebelumnya.
Pikirannya dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif dan rasa takut atas pekerjaan tersebut selama satu minggu penuh sebelum ia akan diwawancara. Ia yakin ia akan ditolak. Pada hari wawancara ia bangun terlambat, rasa takutnya menjadi kenyataan. Ia mendapati kemeja yang akan ia kenakan kotor, dan kemejanya yang lain harus disetrika. Dan karena ia sudah terlambat, ia memutuskan untuk mengenakan kemeja yang kusut.
Selama wawancara, ia merasa tegang, menunjukkan sikap negatif, khawatir mengenai kemejanya, dan merasa lapar karena ia tidak memiliki cukup waktu untuk sarapan. Semua hal ini menyebabkan pikirannya teralihkan dan sulit baginya untuk fokus pada wawancara. Sikapnya secara keseluruhan menimbulkan kesa yang buruk, dan sebagai akibatnya rasa takutnya menjadi kenyataan dan tidak memperoleh pekerjaan tersebut.
Budi juga mengajukan lamaran atas pekerjaan yang sama, namun ia menyikapinya secara berbeda. Ia merasa yakin bahwa ia akan memperoleh pekerjaan tersebut. Satu minggu sebelum wawancara, ia sering memvisualisasikan dirinya memperoleh pekerjaan tersebut.
Malam hari sebelum wawancara, ia menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan dan tidur lebih awal dari biasanya. Pada hari wawancara, ia bangun lebih awal dari baiasanya, sehingga ia memiliki cukup waktu untuk sarapan, lalu tiba di tempat wawancara sebelum jadwal.
Ia memperoleh pekerjaan tersebut karena ia berpikir positif terhadap hal-hal yang ia lakukan. Tentunya ia juga memenuhi persyaratan untuk memperoleh pekerjaan tersebut, sama halnya dengan Beno.
Apa yang bisa kita pelajari dari dua cerita tersebut? Apakah ada sihir yang digunakan dalam cerita tersebut? Tidak, semuanya merupakan hal yang alami. Jika kita memiliki sikap yang positif, sikap-sikap tersebut akan menghasilkan perasaan-perasaan yang positif, gambaran-gambaran yang konstruktif, dan kita akan melihat dalam mata pikiran kita apa yang kita inginkan. Hal ini akan memberikan pencerahan, lebih banyak kekuatan, dan kebahagiaan. Diri anda juga akan memancarkan kebaikan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Bahkan pikiran positif juga akan memberikan beragam manfaat bagi kesehatan anda. Kita berjalan tegak dan suara kita lebih berwibawa.Bahasa tubuh kita menunjukkan perasaan kita.

Pikiran Positif dan Negatif Menular

Setiap dari kita mempengaruhi orang-orang yang kita temui, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini terjadi secara naluriah, dalam pikiran bawah sadar anda, yang terpancar melalui pikiran dan perasaan, serta bahasa tubuh kita. Orang di sekeliling kita dapat merasakan aura kita dan dipengaruhi oleh pikiran kita, juga sebaliknya. Wajarkah jika kita ingin berada di sekitar orang-orang yang positif dan menghindari orang-orang yang negatif? Orang lebih tergerak untuk membantu kita jika kita bersikap positif, dan mereka tidak menyukai dan menghindari siapapun yang bersikap negatif.
Pikiran-pikiran, kata-kata, dan sikap negatif akan menghasilkan mood serta tindakan yang negatif dan tidak menyenangkan. Semua hal ini akan berujung pada kegagalan, frustrasi, dan kekecewaan.

Instruksi-Instruksi Praktis

Untuk merubah pikiran anda menjadi positif, diperlukan latihan dan kemauan untuk merubah diri anda karena sikap dan pola pikir tidak dapat berubah dalam sekejap.
Simaklah topik berikut, pikirkan keuntungan yang akan anda peroleh dan ajaklah diri anda untuk mencobanya. Kekuatan pikiran merupakan kekuatan dahsyat yang selalu membentuk kehidupankita. Proses pembentukkan biasanya dilakukan di dalam pikiran bawah sadar kita, namun sangatlah mungkin untuk melakukan proses tersebut secara sadar. Meskipun usulan tersebut terdengar cukup aneh; cobalah untuk melakukannya, karena anda tidak akan merasa rugi; sebaliknya anda akan memperoleh banyak hal. Acuhkan apapun pendapat orang lain tentang diri anda ketika anda mengubah pola pikir anda.
Selalu visualisasikan situasi yang menguntungkan dan bermanfaat bagi anda. Gunakan kata-kata positif dalam suara hati anda atau ketika anda berbicara dengan orang lain. Tersenyumlah sedikit lebih banyak, karena senyuman akan membantu anda untuk berpikir lebih positif. Abaikan perasaan malas atau keinginan untuk berhenti. Jika anda bertahan, anda akan berubah pola pikir anda.
Saat pikiran negatif memasuki pikiran anda, anda harus mewaspadainya dan menggantikan pikiran tersebut dengan pikiran yang lebih konstruktif. Pikiran negatif akan mencoba memasuki pikiran anda lagi, dan sekali lagi anda harus menggantikannya dengan pikiran positif. Seakan-akan anda dua gambar di depan anda, dan anda memilih untuk melihat salah satu gambar tersebut dan mengabaikan gambar yang lain.
Jika tiba-tiba merasakan perlawanan dari dalam diri anda ketika anda berusaha mengganti pikiran-pikiran negatif tersebut, jangan menyerah. Tetap fokuskan diri anda pada pikiran-pikiran yang positif dan menyenangkan.
Terlepas dari keadaan anda saat ini, berusahalah untuk berpikirlah positif. Pikirkan hasil serta situasi yang menguntungkan anda, dan keadaan akan berubah sesuai dengan pikiran anda. Perubahan ini tentunya membutuhkan waktu, namun pada akhirnya perubahan akan terjadi.
Metode lain yang bisa anda lakukan adalah melakukan afirmasi berulang kali. Afirmasi merupakan metode yang menyerupai visualisasi, secara lebih kreatif, dan keduanya bisa digunakan secara bersamaan.